welcome

Voting

Sabtu, 13 November 2010

Mitigasi Bencana

Indonesia...bencana alam seakan tidak henti - hentinya melanda indonesia. sehingga tak asing lagi bagi kita jika mendengar bencana gempa bumi,tsunami,letusan gunung berapi,banjir,kekeringan,longsor,dan bencana bencana lainnya yang sering datang tak terduga.
posisi letak wilayah indonesia sangat rawan terhadap bencana terutama bencana geologi.di sebabkan karena indonesia terletak pada 3 pertemuan lempeng tektonik di dunia yaitu : lempeng Australia di selatan, Lempeng
Euro-Asia di bagian barat dan Lempeng Samudra Pasifik di bagian timur, yang dapat menunjang
terjadinya sejumlah bencana. indonesia berdasarkan posisinya hampir di seluruh Indonesia kecuali daerah
Kalimantan yang relatif stabil, kejadian bencana akan sangat mungkin terjadi setiap saat dan
sangat sukar diperkirakan kapan dan dimana persisnya bencana tersebut akan terjadi.Jawa Barat salah satu yang termasuk daerah rawan terjadinya bencana seperti hal nya daerah lain di Indonesia,
karena di wilayah ini selain kondisi geologinya menunjang terjadinya sejumlah bencana, juga
banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif.
Jawa Barat
termasuk termasuk daerah rawan terjadinya bencana seperti hal nya daerah lain di Indonesia,
karena di wilayah ini selain kondisi geologinya menunjang terjadinya sejumlah bencana, juga
banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif.
bencana yang sering terjadi di jawa barat tidak hanya menimbulkan kerugian harta benda,
tetapi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit.
Peristiwa bencana tersebut tidak mungkin dihindari, tetapi yang dapat kita dilakukan
adalah memperkecil terjadinya korban jiwa, harta maupun lingkungan. Banyaknya korban jiwa
maupun harta benda dalam peristiwa bencana yang selama ini terjadi, lebih sering disebabkan
kurangnya kesadaran dan pemahaman pemerintah maupun masyarakat terhadap potensi
kerentanan bencana serta upaya mitigasinya.
Mitigasi Bencana
Upaya mitigasi dapat dilakukan dalam bentuk mitigasi struktur dengan memperkuat
bangunan dan infrastruktur yang berpotensi terkena bencana, seperti membuat kode bangunan,
desain rekayasa, dan konstruksi untuk menahan serta memperkokoh struktur ataupun
membangun struktur bangunan penahan longsor, penahan dinding pantai, dan lain-lain. Selain itu
upaya mitigasi juga dapat dilakukan dalam bentuk non struktural, diantaranya seperti
menghindari wilayah bencana dengan cara membangun menjauhi lokasi bencana yang dapat
diketahui melalui perencanaan tata ruang dan wilayah serta dengan memberdayakan masyarakat
dan pemerintah daerah.
Mitigasi bencana dan tindakan-tindakan antisipasinya adalah syarat mutlak untuk dapat
hidup berdampingan dengan bencana alam. Perlu political will pemerintah untuk segera
memprioritaskan program mitigasi bencana dengan melaksanakan penilaian bahaya, peringatan
dan persiapan menghadapi bencana serta kegiatan sosialisasinya kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan mitigasi terhadap bencana, sangat perlu diperhatikan tentang
karakter dari kejadian bencana yang akan dan mungkin terjadi, sehingga dalam aspek-aspek
pembangunan perhatian terhadap kaidah-kaidah kebencanaan harus lebih diperkuat lagi.

hahaha ^^

facebook saya...muaaah muaaah...

Sabtu, 06 November 2010

arsitektur dan lingkungan Hijau

lingkungan hijau terbuka adalah salah satu perwujudan dari keindahan harmonisasi alam,yang merupakan jantung bumi adalah bukaan bukaan ruang bebas yang hijau.
marilah di terapkan untuk lingkunga sekitar kita untuk sama sama menjaga ruang terbuka hijau dengan cara melestarikannya.


trend pembangunan rumah rumah pada masa sekarang lebih diarahkan kepada desain rumah yang ramah lingkungan, kita harus menyadari pentingnya arsitektur ramah lingkungan ini di terapkan kepada lingkungan sekitar yang akan di jadikan lahan hunian bagi masyarakat sekarang. trend yang berkembang pada jaman sekarang lebih ke desain dari si arsitek yang menggambarkan lingkungan hijau, dengan ini dapat di gambarkan kesadaran dari tiap tiap orang untuk menghijaukan kembali Bumi kita ini.
Arsitektur Tropis cenderung berperan besar dalam hal ini,menuju ke dampak yang positif pada upaya pelestariannya dan juga pemanfaatan yang secara efektif pada lingkungan.
Hal ini disadari karena kondisi bumi pada saat sekarang ini yang makin terpengaruh ke pemanasan global yang notabene telah memicu para arsitek untuk menciptakan desain arsitektur bangunan yang ramah lingkungan, pada konsep arsitektur tropis ini terlihat lebih menarik karena desainnya di padukan dengan modernitas yang sedang berkembang sekarang .

Dalam hal ini, tetap stylish dengan gaya modern, tapi juga hijau. Arsitektur yang tren sesaat seperti Spanyol, Mediterania atau minimalis dipandang bukan lagi tren arsitektur rumah yang esensial karena hanya merupakan tren tampilan rumah saja,tapi belum menyentuh konsep ruang yang merupakan esensi arsitektur terpenting. Desain arsitektur tropis menjadi tren karena didasari kesadaran dalam dunia desain,terutama oleh para arsitek,ilmuwan dan pencinta lingkungan hidup untuk menggunakan desain yang ramah lingkungan,dan hijau .
konsep ini juga lebih disadari oleh kesadaran dari para arsitektur untuk mengembangkan wawasan ini ke wawasan hijau dan lingkungan Ciri khas desain arsitektur tropis ini adalah memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik.Sehingga meminimalkan kerusakan lingkungan akibat desain arsitektur. Beberapa contoh aplikasi desain yang ‘hijau’.Misalkan saja sinar atau cahaya matahari untuk mengurangi atau menghilangkan pemakaian listrik untuk penerangan buatan. Berbagai trik desain seperti atap yang tinggi,ventilasi yang baik, unsur tanaman dan perkerasan di sekitar rumah menjadi pendukung untuk konsep ini. Selain itu, penghawaan alami yang didukung oleh desain yang tidak memerlukan AC atau penghawaan buatan,karena sudah terasa dingin dan sejuk,didukung oleh pelestarian tanah dengan menanam banyak pohon untuk penghijauan.